Tuesday, January 24, 2012

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)


PERANAN UKS DALAM PENINGKATAN PHBS DEMI
MENCIPTAKAN LINGKUNGAN SEKOLAH YANG SEHAT

PENGERTIAN UKS
Dalam UU No.23 psl 45 tentang UKS ditegaskan bahwa “Kesehatan Sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan sumber daya manusia yang berkualitas.

 TUJUAN UKS
Untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta didik dan menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.

SASARAN UKS 
Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi:
*Sasaran primer : Peserta didik
*Sasaran sekunder :
Guru, pamong belajar/tutor orang tua, pengelola pendidikan dan pengelola kesehatan serta TP UKS di setiap jenjang.
*Sasaran Tertier :
Lembaga pendidikan mulai dari tk pra sekolah sampai SLTA, termasuk satuan pendidikan luar sekolah dan perguruan agama serta pondok pesantren beserta lingkungannya.
Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan.
Lingkungan, yg meliputi: lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat sekitar sekolah.

SEKOLAH SEHAT 
Sekolah sehat adalah sekolah yang bersih, hijau, indah dan rindang, peserta didiknya sehat dan bugar serta senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat. Sekolah sehat di Indonesia dapat dicapai bila sekolah melaksanakan, program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) melalui tiga program UKS (Trias UKS) yaitu Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat, serta Melaksanakan upaya-upaya peningkatan kebugaran jasmani secara baik, melalui program Pendidikan Jasmani.
Sekolah sebagai tempat berlangsungnya proses belajar mengajar harus menjadi “Health Promoting School” artinya “sekolah yg dpt meningkatkan derajat kesehatan warga sekolahnya”.
- Sekolah memiliki lingkungan kehidupan sekolah yg mencerminkan hidup sehat.
- Mendapatkan pelayanan kesehatan yg optimal.
- Terjamin berlangsungnya proses belajar mengajar dengan baik.
-Tercipta kondisi yg mendukung tercapainya kemampuan peserta didik untuk berperilaku hidup sehat.
Sehat merupakan hak asasi manusia. Selain itu sehat merupakan investasi yang tak ternilai dan sangat berharga sekali keberadaannya. Di sekolah anak-anak ditanamkan jiwa sehat karena anak sekolah merupakan aset (modal utama) pembangunan masa depan yang perlu dijaga, ditingkatkan, dan dilindungi kesehatannya.
Sekolah merupakan tempat pembelajaran, dapat terancam terjadinya penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik. 

PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.

MANFAAT PENERAPAN PHBS DI SEKOLAH
Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit
Meningkatnya semangat proses belajar-mengajar yang berdampak pada prestasi belajar peserta didik
Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga mampu menarik minat orang tua (masyarakat)
Meningkatnya citra pemerintah daerah di bidang pendidikan
Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain.

KEGIATAN PENERAPAN PHBS DI SEKOLAH
Jajan di warung/ kantin sekolah
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Menggunakan jamban di sekolah
Mengikuti kegiatan olah raga dan aktivitas fisik
Memberantas jentik nyamuk
Tidak merokok di sekolah
Mengukur berat dan tinggi badan tiap bulan
Membuang sampah pada tempatnya.

1. RUANG UKS SMPIT RAHMANIYAH
*Bersih tidak ada kotoran/sampah
*Lantai, meja, dinding dan langit-langit bersih
*Dinding terdapat poster-poster tentang Kesehatan
*Ventilasi baik, tidak pengap dan lembab
*Cahaya/penerangan cukup, yaitu dapat untuk membaca dan menulis tanpa bantuan penerangan bila cuaca terang.
*Penataan ruang rapi
*Tempat tidur 2 dengan seprai berwarna putih beralaskan perlak
*Terdapat pembatas antara tempat tidur laki-laki dengan perempuan
*Ada lemari/peralatan UKS dan P3K
*Obat-obatan P3K sesuai dengan standar Depkes
*Administrasi dan data kegiatan UKS lengkap
*Grafik kunjungan UKS dibuat perbulan
*Ada bagan struktur UKS dan PMR
*Ada papan data kegiatan / program kerja UKS per tahun
*Terdapat Mading UKS dan foto-foto kegiatan
*Dipakai sebagai pusat kegiatan UKS, PMR dan bimbingan kesehatan remaja
*Ruang dan kelengkapan dirawat baik, bersih dan indah.

2. MANEJEMEN/ORGANISASI UKS
*Struktur / personil Tim Pembina UKS terdiri dari :
Pembina : (Kep.Sek)
Ketua- dibidang Pendidikan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Bendahara
Anggota-anggota (kader UKS / Siswa)
Unsur Komite Sekolah
Petugas UKS Puskesmas
Unsur Guru
Unsur siswa / Pengurus OSIS.

*Ada rencana / program kerja tahunan secara tertulis.
*Tim pembina UKS melakukan pertemuan berkala untuk membicarakan kegiatan UKS.
*Ada laporan kegiatan ke Tim Pembina UKS Kecamatan dan atasan langsung Kepala Sekolah secara teratur dan tepat waktu.
*Ada bukti fisik kegiatan seperti : daftar hadir, kelengkapan administrasi (buku tamu) undangan, bukti kunjungan/surat tugas, KMS
*Pembinaan di sekolah oleh Puskesmas dan PMI

3. PENDIDIKAN KESEHATAN UKS
*Untuk jenjang SMP pendidikan minimal yang mesti didapat adalah materi tentang :
*Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja (PKRR)
*HIV / AIDS
*Bahaya Rokok, Alkohol dan Narkotika serta pencegahannya
*Penyuluhan kesehatan lingkungan
*Ada buku pegangan guru tentang Pendkes.
*Peran aktif “ Pendidik Sebaya” dlm PKHS
*Program kemitraan Penkes dg instansi terkait (Puskesmas, PMI, Kepolisian)
*Pengenalan penggunaan obat yang benar

4. PELAYANAN KESEHATAN UKS
a. Kegiatan Peningkatan Kesehatan (Promotif)
*Adanya penyuluhan kesehatan oleh petugas Puskesmas, PMI dan Kepolisian
*Latihan keterampilan tekhnis kesehatan
*Pelayanan konseling kesehatan remaja oleh konselor sebaya
b. Kegiatan Pencegahan (Preventif)
*Pengobatan sederhana oleh dokter kecil
*Pemeriksaan berat badan dan tinggi badan berkala 6 bulan sekali
*Penjaringan kesehatan
*Pengawasan penjaja makanan di sekitar sekolah
*Pengawasan kantin/warung sekolah
c. Kegiatan Penyembuhan dan Pemulihan (Kuratif dan Rehabilitatif)
*Pemberian obat ringan
*Diagnosa dini
*Pengobatan pada penyakit
*Pelaksanaan rujukan ke Puskesmas/Rumah Sakit bagi yang sakit.

5. PEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT
a. Lingkungan Sekolah Sehat
*Ada program dan pelaksanaan kegiatan 7 K di setiap kelas/ada jadwal piket siswa.
*Halaman yang cukup luas untuk upacara dan olahraga
*Ada patroli keamanan sekolah/pengamanan sekolah.
*Ada kerja bakti lingkungan sekolah (piket kapling, piket kelas) termasuk kegiatan pemberantasan sarang nyamuk pada waktu-waktu tertentu yang dilakukan peserta didik dan guru di sekolah (melaksanakan 3M Plus dan Lingkungan Sekolah bebas jentik)
*Ada tempat sampah tertutup di depan kelas.
*Sampah langsung diangkut dan dibuang ketempat pembuangan sampah diluar sekolah
*Lomba sekolah sehat
*Lomba penghijauan
*Pembuatan Kompos
*Pengawasan kantin/warung sekolah secara rutin.
*Memiliki ruang konseling
*Memiliki tempat ibadah
*Pengelolaan Toga sekolah dan apotek hidup yang diberi label khasiat dan petunjuk kegunaan.
*Pembuatan dan Pemanfaatan taman/kebun sekolah yang diberi label (untuk sarana belajar) dan pengolahan hasil kebun sekolah.
b. Pengadaan dan Pengawasan Sarana Prasarana Pendukung
*Renovasi Ruang UKS
*Merawat kebun sekolah
*Mengatur dan merawat taman
*Pembuatan Grafik
*Inventaris peralatan dan pengadaan obat
*Pembuatan/Penyusunan Program

6. KETENAGAAN UKS

Agar UKS dapat berdaya guna dan memegang peranannya sebagai motor penggerak kesehatan dilingkung sekolah, maka UKS harus dikelola oleh tenaga yang benar-benar profesional di dalam dunia kesehatan.dan bekerja sama dengan Puskesmas Tangah Sawah dimana setiap bulan di minggu ketiga tenaga kesehatan dari Puskesmas membantu dalam pelayanan kesehatan.

Terdapat 2 guru pembina UKS dalam pengelolaan UKS yang memegang peranan penting dalam pelaksanaan Trias UKS.
Anak sekolah juga berperan aktif menjadi kader kesehatan bagi sekolah dan keluarganya Kader UKS diharapkan dapat memelopori para siswa yang lain terutama dibidang kebersihan. Kader UKS diharapkan dapat memberikan :
*Keteladanan dalam membuang sampah.
*Contoh penerapan PHBS di lingkungan sekolah dan keluarga
*Ketrampilan mengukur tekanan darah, nadi, berat badan dan tinggi badan.


PROGRAM PELAKSANAAN KEGIATAN UKS

Pelayanan UKS dikoordinir oleh guru UKS yang dibantu oleh petugas kesehatan dari Puskesmas hadir 1x sebulan setiap minggu ketiga.


A. Sarana dan Prasarana Kesehatan
1. Dipan lengkap dengan kasur, sprei, bantal dan sarung bantal
2. Almari obat yang berisi obat-obatan dan perawatan rawat luka (P3K)
3. Timbangan beserta alat pengukur tinggi badan
4. Tensimeter, stetoskop dan termometer
5. Tandu

B. Kegiatan di Ruang UKS
1. Pelayanan kesehatan (rawat luka, rawat keluhan siswa, mengukur tekanan darah, pengukuran suhu tubuh, memberikan obat-obatan ringan)
2. Penimbangan BB dan pengukuran TB, LL, LB
3. Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan oleh petugas


C. Administrasi UKS
Segala kegiatan yang dilaksanakan dalam UKS ini dicatat dan dibukukan secara tertib dan teratur. Buku-buku administrasi tentang kegiatan UKS ini antara lain :

1. Buku pemeriksaan kesehatan
Buku ini berisi tentang nama siswa beserta keluhan dan obatnya. Buku pemeriksaan kesehatan diisi setiap hari.

2. Buku daftar pasien
Buku daftar pasien berisi tentang daftar nama pasien yang sakit, kelas dan keterangan untuk minta obat, istirahat atau pulang.

3. Buku penerimaan barang
Buku ini memuat tentang daftar barang yang masuk baik yang berupa barang subsidi maupun mandiri.

4. Buku agenda surat masuk dan surat keluar
Buku agenda surat masuk berisi tentang surat yang masuk dan surat yang dikeluarkan

5. Buku inventaris UKS
Buku inventaris UKS berisi tentang daftar barang yang ada

6. Buku belanja obat
Buku ini berisi tentang obat yang baru dibeli beserta stok sebelumnya.

7. Buku pengukuran TB dan penimbangan BB
Buku ini berisi tentang hasil penimbangan BB dan pengukuran TB siswa kelas tujuh, delapan, dan sembilan yang dilaksanakan setiap 6 bulan sekali. Untuk kelas IX hanya di semester pertama saja.

8. Buku tamu
Setiap tamu dari luar yang berkunjung  mengisi buku tamu yang disediakan.

9. Selain di buku, administrasi kegiatan UKS juga dibuat dalam bentuk agenda kegiatan yang ditempel di dinding dan juga data yang berupa; program tahunan kegiatan UKS, struktur organisasi dan Grafik kunjungan UKS dan Grafik 10 keluhan terbanyak siswa.


D. Tim Pelaksana UKS
UKS merupakan tanggung jawab bersama antara Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan Pemerintah dan Departemen Agama. UKS dilaksanakan oleh tim pelaksana UKS yang ditetapkan dengan surat keputusan kepala sekolah. Tim pelaksana UKS tersebut terdiri dari Kepala Sekolah, guru dan karyawan beserta para siswa.